Kamis, 24 Mei 2012

Membuat Pilihan Makanan Sehat

Pilihlah karbohidrat sehat dari sayuran dan buah  daripada makanan manis.
Bagi banyak orang, cara mereka makan hanya sebagai kebiasaan dan sedikit pilihan yang mereka makan. Kadang pilihan makanan yang enak itu belum tentu sehat dan bergizi. Padahal, hanya dengan membuat pilihan yang sehat, apakah itu memasak sendiri atau makan di luar, kita dapat menikmati manfaat dari hidup yang sehat.
Masyarakat secara terus menerus dibombardir dengan informasi yang bertentangan dengan apa yang sehat dan apa yang tidak sehat. Dengan semua pilihan dan informasi itu, tidak terelakkan kalau orang akhirnya malahan bingung. Kabar baiknya, makanan sehat tidaklah harus rumit. Kita hanya memilih makanan yang memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh agar tetap sehat dan mencegah penyakit.  Berikut ini beberapa saran untuk selalu membuat pilihan yang sehat.
  • Pilih lemak sehat. Lemak sehat adalah lemak tak jenuh (mono dan poli) dan asam lemak omega-3. Sumber yang baik dari lemak ini meliputi minyak zaitun, minyak canola, biji rami, dan kenari. Lemak tidak sehat adalah lemak jenuh dan lemak trans, seperti mentega dan margarin. Makan makanan tidak sehat terlalu banyak dengan makanan tinggi lemak tidak hanya membuat kalori berlebih, tetapi juga dapat meningkatkan faktor rishko penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.
  • Hindari makanan olahan. Setiap bahan makanan yang dikemas, tas, atau karton, merupakan makanan olahan. Lebih baik dihindari karena tinggi kalori dan makanan berkualitas rendah. Hindari makan makanan yang diproses, seperti tinggi fruktosa sirup jagung, lemak jenuh, atau garam.
  • Sediakan buah dan sayuran. Buah-buahan dan sayuran secara alami rendah lemak, mengandung serat, vitamin dan mineral. Makanan ini juga menambah rasa dan variasi dalam menu diet kita. Pilihlah buah dan sayuran dengan daging berwarna gelap seperti blueberry, tomat, mangga, dan sayuran berdaun hijau gelap.
  • Hindari makanan dan minuman manis. Memangkas makanan dan minuman dengan tambahan gula dapat membantu menurunkan asupan kalori total dan membantu mengontrol berat badan. Makanan ini hanya memberikan kalori kosong dengan sedikit atau tanpa vitamin dan mineral.
  • Pilih karbohidrat sehat. Karbohidrat sehat yang dicerna secara lambat, membantu tubuh merasa kenyang lebih lama dan menjaga gula darah serta tingkat insulin. Pilihlah karbohidrat kompleks seperti biji-bijian, tepung gandum utuh, roti gandum, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran, untuk energi jangka panjang.
  • Makan dalam jumlah sedang. Makan dalam jumlah sedang dan makan diet seimbang yang sehat membuat kita merasa benar. Di sisi lain, makan ketika tubuh tidak benar-benar membutuhkan makanan akan menyebabkan makan berlebihan. Akibatnya, muncul masalah kesehatan yang berkaitan dengan kelebihan berat badan.
  • Ukuran porsi kecil. Jika kita menjaga ukuran porsi yang masuk akal, lebih mudah makan makanan yang kita inginkan dan tetap sehat. Sengaja gunakan piring kecil untuk makan. Lalu, makan perlahan-lahan agar dapat menikmath rasa makanan dan mencerna makanan itu sepenuhnya. Perhatikan sinyal tubuh kita saat merasa kenyang.
  • Perhatikan asupan garam. Natrium dalam garam merupakan penyumbang utama tekanan darah tinggi. Cobalah untuk menikmati makanan tanpa menambahkan garam di meja, dan tambahkan rasa dalam makanan dengan cuka, bawang putih, lemon, bumbu dan rempah-rempah lain. Pilihlah popcorn tawar atau kacang.
  • Baca label. Jadikan membaca label makanan menjadi sebuah kebiasaan. Ini akan membantu kita memilih makanan dengan lebih bijak. Pada label makanan kita dapat mengetahui jumlah lemak, kalori, karbohidrat, natrium, dan protein per porsi makanan tersebut.
Pilihan tadi sebenarnya mudah bagi setiap orang dalam membantu mereka agar tetap memilih makanan sehat dan menjadi kebiasaan makan mereka. Jelaslah bahwa pilihan makanan yang lebih sehat akan membuat kita merasa sehat. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar