Tanaman Kecubung termasuk familia Solanaceae. Tempat tumbuh di
dataran rendah hingga dataran tinggi, bertanah gembur dan subur. Daerah
ketinggian 950 meter di atas permukaan laut, sering tumbuh liar sebagai
semak di hutan kecil atau bekas kebun. Untuk pengembangbiakannya buah
yang sudah tua dipetik dan bijinya dikeringkan. Biji ini selanjutnya
disemai lalu ditanam. Tanaman ini mengandung alkaloid, scopolamine,
hyoscymine, dan atropin.
Nama lain dari kecubung di antaranya kecubu (Melayu), kacobhung
chobung (Madura), bulutuhe (Gorontalo), padura (Ternate), toru mabo
(Nias), atau babotek (Timor).
Beberapa macam penyakit yang dapat diobati oleh kecubung di antaranya:
- Asma. Caranya, ambil 1/2 genggam daun kecubung, jemur, lalu tumbuk halus hingga menjadi serbuk. Gunakan sebagai bumbu rokok beberapa kali sehari.
- Bisul. Caranya, ambil 4 lembar daun kecubung, giling halus, tambahkan kapur sirih dan air. Urapkan pada bisul dan kulit yang sakit sebanyak 2 kali sehari.
- Pegel Linu. Caranya, ambil daun kecubung secukupnya, campurkan dengan bwang merah dan jahe, lalu tumbuk halus. Tempelkan pada bagian yang terasa pegal dan linu. Ulangi sesuai kebutuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar