Daun Kaki Kuda (Centella asiatica) adalah tanaman liar yang
banyak tumbuh di perkebunan, ladang, tepi jalan, serta pematang sawah.
Berasal dari daerah Asia tropik (Asia Tenggara, Jepang, dan Australia),
tumbuhan yang juga dikenal dengan nama pegagan atau antanan ini telah
menyebar ke berbagai negara.
Beberapa zat yang terkandung di dalam tanaman daun kaki kuda di
antaranya asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside,
brahmoside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, meso-inositol,
centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine, tanin serta garam
mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium dan besi. Selain
digunakan sebagai lalapan oleh penduduk Jawa Barat, tanaman ini juga
umum digunakan sebeagai obat kulit, gangguan saraf, dan memperbaiki
peredaran darah. Bahkan kandungan asiaticoside (glikosida triterpenoida)
di dalamnya dipercaya ampuh sebagai obat antilepra dan penyembuh luka.
Selain itu, pegagan juga dikeringkan untuk dijadikan teh, diambil
ekstraknya untuk dibuat kapsul atau diolah menjadi krem, salep, obat
jerawat, maupun body lotion.
Berikut ini beberapa resep herba yang menggunakan daun kaki kuda:
- Obat masuk angin. Caranya, ambil daun kaki kuda yang kering lalu tumbuk halus. Masukkan ke dalam cangkir sebanyak 1 sendok teh, lalu seduh dengan air panas. Minum 2 – 3 kali sehari. Tambahkan gula jika terasa pahit.
- Obat lepra. Caranya, ambil 1 genggam daun kaki kuda, lalu rebus dengan 5 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Minum 2 kali sehari seb`nyak masing-masing 1 gelas.
- Obat kencing nanah. Caranya, ambil 1/4 genggam daun kaki kuda, 1/4 genggam daun picisan, 1/4 genggam daun jinten, 2 jari akar tembelekan, 1/3 genggam daun meniran, 1/4 genggam kejibeling, 1/3 genggam daun murbei, 1/4 genggam daun senduk, dan 1 sendok teh kikisan kayu cendana. Campurkan semua bahan lalu rebus dengan 6 gelas air. Biarkan mendidih hingga tersisa 3 gelas, lalu minum 3 kali sehari masing-masing 3/4 gelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar